Artikel Medis

Makanan yang Membantu Mengurangi Stres

Stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kebanyakan orang, terutama di dunia modern, di mana beban kerja, kehidupan pribadi, dan kesehatan terus meningkat. Namun, dengan memilih makanan yang tepat, kita dapat membantu mengurangi stres secara signifikan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan apa saja yang dapat membantu mengatasi ketegangan, meningkatkan suasana hati, dan mendukung normalisasi sistem saraf.

Bagaimana Stres Mempengaruhi Tubuh?

Sebelum membahas makanan yang bermanfaat untuk mengurangi stres, penting untuk memahami bagaimana stres mempengaruhi tubuh. Stres mengaktifkan sistem saraf simpatetik, yang menyebabkan pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol. Dalam jangka pendek, ini membantu tubuh mengatasi ancaman, tetapi dengan stres yang berkepanjangan, hormon-hormon ini dapat merusak tubuh, menyebabkan masalah seperti:
  • Meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Gangguan tidur.
  • Penurunan fungsi kekebalan tubuh.
  • Masalah pencernaan.
  • Peningkatan kecemasan dan depresi.
Paparan stres yang reguler dan kronis membutuhkan pendekatan komprehensif dalam pengobatan, yang termasuk juga dengan pola makan yang tepat.

Makanan yang Membantu Mengurangi Stres

Beberapa makanan mengandung zat-zat yang dapat membantu menurunkan tingkat stres, meningkatkan suasana hati, dan mendukung kesehatan sistem saraf. Mari kita lihat lebih detail makanan-makanan ini.
Cokelat Hitam

  • Mengapa bermanfaat? Cokelat hitam mengandung flavonoid, magnesium, dan antioksidan yang dapat mengurangi stres. Zat-zat ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan fungsi otak.
  • Cara mengonsumsi: Untuk manfaat maksimal, pilih cokelat dengan kandungan kakao minimal 70%. Konsumsi secukupnya, misalnya beberapa potong per hari, bisa menjadi kebiasaan yang baik.
Kacang dan Biji-bijian

  • Mengapa bermanfaat? Kacang-kacangan dan biji-bijian (misalnya almond, kenari, biji labu, dan biji bunga matahari) kaya akan magnesium yang membantu tubuh untuk rileks, serta asam lemak omega-3 yang mengurangi peradangan dan mendukung sistem saraf.
  • Cara mengonsumsi: Tambahkan kacang-kacangan dan biji-bijian dalam salad, yogurt, atau gunakan sebagai camilan. Jangan lupa bahwa porsinya harus moderat untuk menghindari kelebihan kalori.
Sayuran Hijau Daun

  • Mengapa bermanfaat? Sayuran hijau daun seperti bayam, brokoli, dan kubis mengandung asam folat yang membantu mengatur kadar serotonin di otak. Serotonin adalah neurotransmiter yang penting yang mengatur suasana hati dan membantu melawan depresi.
  • Cara mengonsumsi: Tambahkan sayuran hijau dalam salad, smoothie, atau gunakan sebagai pelengkap hidangan utama.
Ikan yang Kaya Akan Asam Lemak Omega-3

  • Mengapa bermanfaat? Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan berlemak (seperti salmon, makarel, dan sarden) membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan fungsi otak, yang berkontribusi pada penurunan stres dan depresi.
  • Cara mengonsumsi: Disarankan untuk mengonsumsi ikan 2-3 kali seminggu. Anda juga bisa menggunakan suplemen omega-3 jika sulit untuk mengonsumsi ikan secara teratur.
Alpukat

  • Mengapa bermanfaat? Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat, yang membantu menormalkan keseimbangan hormon, serta vitamin B dan magnesium yang mendukung sistem saraf dan mengurangi tingkat stres.
  • Cara mengonsumsi: Alpukat bisa ditambahkan dalam salad, smoothie, atau dimakan dengan roti panggang. Ini adalah makanan serbaguna yang mudah dimasukkan dalam diet apapun.
Teh Chamomile

  • Mengapa bermanfaat? Teh chamomile memiliki efek menenangkan dan membantu tubuh untuk rileks. Tanaman ini mengandung antioksidan dan flavonoid yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Cara mengonsumsi: Untuk mengurangi stres, cukup minum secangkir teh chamomile sebelum tidur atau di siang hari saat merasa tegang.
Pisang

  • Mengapa bermanfaat? Pisang mengandung triptofan, asam amino yang digunakan tubuh untuk memproduksi serotonin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan." Ini dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.
  • Cara mengonsumsi: Pisang bisa dimakan sebagai camilan atau ditambahkan ke dalam oatmeal, smoothie, atau hidangan penutup.
Yogurt dan Probiotik

  • Mengapa bermanfaat? Yogurt dan produk fermentasi lainnya mengandung probiotik yang membantu menjaga mikroflora usus yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan usus terkait langsung dengan kesehatan sistem saraf, dan menjaga mikroflora yang baik dapat membantu mengatasi stres dan depresi.
  • Cara mengonsumsi: Secara teratur masukkan yogurt, kefir, dan produk probiotik lainnya dalam diet harian Anda.

Bagaimana Stres Mempengaruhi Nafsu Makan dan Cara Menghadapinya

Stres dapat menyebabkan perubahan dalam nafsu makan, yang terkadang berujung pada makan berlebihan atau kehilangan minat terhadap makanan. Untuk menghadapinya, penting untuk memperhatikan pola makan sehat dan menghindari makanan yang dapat memperburuk stres, seperti:
  • Makanan dengan kandungan gula dan karbohidrat sederhana yang tinggi.
  • Konsumsi kafein berlebihan.
  • Alkohol dalam jumlah besar.
Menyusun pola makan yang seimbang dengan menggunakan makanan yang membantu mengurangi stres dapat membantu mengembalikan nafsu makan yang normal dan mencegah efek negatif stres pada tubuh.

Rekomendasi Dokter untuk Mengurangi Stres Melalui Pola Makan

  • Pola makan yang teratur: Jangan melewatkan waktu makan dan pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sepanjang hari.
  • Hindari konsumsi kafein berlebihan: Meskipun kopi dapat memberikan energi sementara, konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan tingkat stres.
  • Menjaga keseimbangan makro dan mikroelemen: Pola makan yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, mendukung kesehatan sistem saraf yang normal.

Rekomendasi Penutupan

Pola makan yang tepat memainkan peran penting dalam mengurangi stres dan menjaga kesehatan psikologis. Menambahkan makanan seperti cokelat hitam, kacang-kacangan, ikan, alpukat, dan produk fermentasi dalam diet Anda dapat secara signifikan meningkatkan suasana hati dan membantu melawan stres sehari-hari. Dengan mengikuti rekomendasi dokter dan mempertahankan gaya hidup sehat, Anda dapat mengelola efek stres dan menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
Kesehatan Mental
Made on
Tilda