Artikel Medis

Tertelan biji buah, apa yang harus dilakukan?

Jika Anda makan buah dengan cepat, tidak sengaja menelan bijinya, atau bijinya terlalu kecil dan mudah tertelan. Hal ini sering terjadi dengan biji dari ceri, prem, aprikot, anggur, atau semangka. Sebagian besar kasus, biji yang tertelan tidak menimbulkan bahaya serius, karena biji tersebut akan keluar secara alami melalui saluran pencernaan.

Namun, ada situasi di mana Anda perlu berkonsultasi dengan dokter:

Jika biji tersebut besar atau memiliki tepi yang tajam (misalnya, dari prem atau aprikot). Ini bisa menyebabkan kerusakan pada dinding usus atau mengakibatkan penyumbatan.

Jika Anda merasakan sakit perut, mual, muntah, atau kesulitan bernapas. Ini bisa menandakan bahwa biji tersebut tersangkut di kerongkongan atau usus.

Jika Anda memiliki penyakit saluran pencernaan (misalnya, tukak lambung, divertikulitis) yang dapat memperburuk kondisi tersebut.

Apa yang harus dilakukan jika Anda tertelan biji:

Jangan panik. Sebagian besar biji akan keluar dengan aman melalui tubuh dalam 1-2 hari tanpa menimbulkan kerusakan.

Minum lebih banyak air dan makan makanan yang kaya serat (sayuran, buah-buahan, gandum) untuk mempercepat proses pengeluaran biji dari usus.

Perhatikan kondisi Anda. Jika ada gejala yang mengkhawatirkan (nyeri, darah dalam tinja, muntah), segera konsultasikan dengan dokter.

Cara mencegah kejadian serupa:

Berhati-hatilah saat mengonsumsi buah. Buang biji sebelum makan, terutama jika buah tersebut kecil atau bijinya mudah terlepas.

Jangan makan buah terlalu cepat. Kunyah dengan baik agar tidak sengaja menelan biji.

Ajarkan anak-anak tentang keselamatan. Jelaskan bahwa biji harus dikeluarkan dan tidak ditelan.

Jika Anda merasa khawatir tentang kondisi Anda atau telah menelan biji yang besar atau tajam, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah komplikasi.
Saluran Pencernaan (Gastrointestinal, GI)
Made on
Tilda