Artikel Medis

Gejala Gastritis dan Cara Mendiagnosisnya

Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung, yang bisa bersifat akut atau kronis. Ini adalah salah satu penyakit paling umum pada organ pencernaan, dan gejalanya dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala utama gastritis, cara diagnosis, dan metode pengobatannya.

Apa itu Gastritis?

Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, stres, pola makan yang buruk, konsumsi alkohol berlebihan, atau merokok. Penyakit ini dapat bersifat akut atau kronis, dengan gejalanya yang bisa ringan hingga sangat parah.

Jenis-Jenis Gastritis

Gastritis dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab peradangannya:
  • Gastritis Akut: Peradangan mendadak pada lapisan lambung yang biasanya disertai rasa sakit yang hebat dan gejala lainnya.
  • Gastritis Kronis: Peradangan jangka panjang pada lapisan lambung yang dapat berlangsung bertahun-tahun dan sering kali menyebabkan perubahan pada struktur lapisan lambung.
  • Gastritis Atrofik: Salah satu jenis gastritis kronis, di mana lapisan lambung menjadi lebih tipis dan asam lambung menurun.
  • Gastritis Hemoragik: Gastritis yang disertai dengan perdarahan, sering disebabkan oleh infeksi atau penggunaan obat yang bersifat agresif, seperti obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).

Gejala Gastritis

Gejala gastritis bervariasi tergantung pada jenisnya. Gejala utama gastritis meliputi:
  1. Nyeri Perut Nyeri di bagian atas perut adalah gejala yang paling umum. Rasa sakitnya bisa tumpul, nyeri, atau tajam, terutama setelah makan. Pada gastritis kronis, rasa sakit mungkin lebih ringan tetapi berlangsung lebih lama.
  2. Mual dan Muntah Mual sering kali menyertai gastritis. Rasa tidak nyaman di perut ini bisa diikuti dengan muntah, terutama pada tahap akut penyakit.
  3. Mulas Mulas atau rasa terbakar di dada juga merupakan gejala umum, terutama pada gastritis dengan keasaman lambung yang tinggi.
  4. Kembung dan Sendawa Sendawa dengan rasa asam atau pahit serta perasaan berat di perut juga dapat menjadi tanda gastritis.
  5. Kehilangan Nafsu Makan dan Penurunan Berat Badan Masalah pencernaan yang terus-menerus dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan akibatnya penurunan berat badan.
  6. Darah dalam Muntah atau Feses Jika gastritis disertai dengan tukak lambung atau kerusakan pada lapisan lambung, darah bisa muncul dalam muntah atau tinja, yang memerlukan penanganan medis segera.

Diagnosis Gastritis

Untuk mendiagnosis gastritis, beberapa pemeriksaan diperlukan. Dokter akan mempertimbangkan gejala klinis serta mungkin meresepkan tes tambahan untuk memastikan diagnosis.
Pemeriksaan Medis Pada tahap pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, bertanya tentang gejala, riwayat medis, dan faktor-faktor yang mungkin menyebabkan peradangan pada lapisan lambung (misalnya penggunaan NSAID, infeksi, stres, atau pola makan buruk).

Endoskopi (Gastroskopi) Untuk diagnosis yang lebih akurat, gastroskopi digunakan, yaitu prosedur di mana tabung fleksibel dengan kamera dimasukkan melalui kerongkongan ke dalam lambung. Ini memungkinkan dokter untuk memeriksa lapisan lambung dan mendeteksi peradangan, tukak, atau perdarahan.

Tes Darah dan Tes Infeksi Tes darah umum dapat menunjukkan tanda-tanda peradangan, seperti peningkatan jumlah sel darah putih. Tes untuk Helicobacter pylori—salah satu penyebab utama gastritis—dapat dilakukan melalui tes napas, tes darah, atau biopsi pada lapisan lambung yang diambil saat gastroskopi.

USG Organ Perut Ultrasonografi dapat membantu mengidentifikasi perubahan pada organ pencernaan yang terkait dengan gastritis.

Rontgen Rontgen dengan kontras bisa digunakan untuk mendeteksi tukak atau perubahan lain pada lapisan lambung.

Pengobatan Gastritis

Pengobatan gastritis tergantung pada jenis dan penyebabnya. Tujuan utama pengobatan adalah untuk mengurangi peradangan, memulihkan lapisan lambung, dan mengatasi penyebab penyakit.
Terapi Obat

  • Antasid: Obat yang menurunkan keasaman lambung, seperti omeprazole dan ranitidine, dapat membantu mengurangi gejala gastritis, terutama pada keasaman tinggi.
  • Penghambat Proton: Obat yang menghalangi produksi asam di lambung, efektif pada gastritis kronis dengan keasaman tinggi.
  • Antibiotik: Jika ditemukan infeksi Helicobacter pylori, antibiotik seperti amoksisilin atau klaritromisin akan diberikan.
  • Obat Pereda Nyeri dan Spasmolitik: Untuk meredakan rasa sakit, obat seperti no-spa atau drotaverin dapat digunakan.
Diet untuk Gastritis Pola makan yang benar memainkan peran penting dalam pengobatan gastritis. Berikut adalah beberapa aturan yang disarankan:

  • Hindari makanan berlemak dan digoreng.
  • Hindari makanan pedas, asam, dan berbumbu tajam.
  • Makanlah dalam porsi kecil namun sering (5-6 kali sehari).
  • Konsumsi makanan yang dapat membantu memulihkan lapisan lambung, seperti oatmeal, puree kentang, atau daging rebus.
Fisioterapi dan Pengobatan Tradisional Dalam beberapa kasus, fisioterapi seperti magnetoterapi dapat bermanfaat. Obat tradisional seperti ramuan chamomile atau lidah buaya juga dapat digunakan untuk meredakan peradangan dan memperbaiki pencernaan, tetapi hanya setelah berkonsultasi dengan dokter.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika Anda mengalami gejala gastritis yang konstan atau parah, seperti nyeri perut hebat, muntah dengan darah, atau tinja hitam seperti ter, segera temui dokter. Gejala-gejala ini dapat menunjukkan komplikasi serius seperti tukak atau perdarahan yang memerlukan penanganan medis darurat.

Pencegahan Gastritis

Untuk mengurangi risiko gastritis, disarankan untuk:
  • Menghindari stres dan kelelahan berlebihan.
  • Mengikuti pola makan yang seimbang.
  • Membatasi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
  • Melakukan pemeriksaan medis secara rutin jika memiliki kecenderungan terhadap penyakit lambung.

Rekomendasi Penutupan

Gastritis adalah penyakit yang umum, yang bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi dan memulihkan kesehatan lambung. Perhatikan kondisi tubuh Anda, dan segera konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala awal gastritis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu.
Saluran Pencernaan (Gastrointestinal, GI)
Made on
Tilda