Nyeri di tempat patah tulang lama adalah masalah yang cukup umum dialami oleh orang yang pernah mengalami patah tulang. Terkadang rasa sakit ini bisa muncul bertahun-tahun setelah cedera sembuh, yang menyebabkan kekhawatiran pada pasien. Artikel ini akan membahas mengapa tempat patah tulang lama bisa terasa sakit, penyebab yang mungkin ada, serta bagaimana cara mengatasi masalah ini. Kami juga akan membahas metode diagnosis dan pengobatan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup.

Apa Itu Patah Tulang Lama?
Patah tulang lama adalah cedera tulang yang telah diperbaiki, menyatu, dan sembuh. Namun, meskipun tulang sudah sembuh sepenuhnya, nyeri masih dapat muncul di lokasi patah tulang karena berbagai alasan. Patah tulang bisa berupa patah sederhana atau patah yang lebih rumit, yang melibatkan kerusakan pada kulit, pembuluh darah, atau saraf. Pada sebagian besar kasus, tulang sembuh dengan baik, tetapi kadang-kadang komplikasi dapat muncul yang memengaruhi kondisi pasien meskipun cedera telah sembuh.
Penyebab Nyeri di Tempat Patah Tulang Lama
Osteoartritis Pascatrauma Setelah patah tulang, terutama jika patahannya melibatkan kerusakan pada permukaan sendi, osteoartritis dapat berkembang. Proses ini ditandai dengan peradangan dan kerusakan pada tulang rawan sendi yang menyebabkan nyeri dan pembatasan gerakan.
- Gejala: Nyeri saat bergerak, rasa kaku pada sendi, dan bunyi berderak.
- Penyebab: Kerusakan sendi saat patah tulang, atau perbaikan yang tidak sesuai saat penyatuan tulang.
Penyatuan Tulang yang Salah Terkadang tulang menyatu dengan tidak sempurna, yang bisa menyebabkan nyeri di lokasi patah tulang. "Penyatuan salah" terjadi jika fragmen tulang tidak disusun dengan benar selama proses perawatan.
- Gejala: Nyeri pada tempat penyatuan tulang, rasa ketidakstabilan atau deformitas.
- Penyebab: Penanganan medis yang tidak memadai, penempatan tulang yang salah, atau pemberian beban terlalu cepat pada area yang cedera.
Remodeling Tulang Proses remodeling tulang adalah proses alami di mana setelah tulang menyatu, mereka terus berubah dan menguat. Namun, selama proses ini, bisa terjadi rasa sakit kecil yang berhubungan dengan perubahan struktur tulang, meskipun cedera sudah lama sembuh.
- Gejala: Nyeri tumpul ringan di tempat patah tulang, terutama saat diberikan beban.
- Penyebab: Proses fisiologis pemulihan jaringan tulang.
Kelebihan Beban pada Area Cedera Jika tempat patah tulang lama kembali mendapatkan beban berlebihan, ini bisa menyebabkan rasa sakit. Terkadang orang secara tidak sadar mulai menggunakan anggota tubuh yang cedera lebih aktif, yang menyebabkan rasa sakit.
- Gejala: Nyeri yang meningkat saat diberikan beban atau beraktivitas fisik.
- Penyebab: Aktivitas fisik yang berlebihan atau fungsi sendi yang belum sepenuhnya pulih.
Penyebab Neurologis Dalam beberapa kasus, cedera dapat merusak saraf, yang menyebabkan rasa sakit yang bertahan lama meskipun tulang sudah sembuh. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh kerusakan saraf atau peradangan di area patah tulang.
- Gejala: Nyeri tarikan atau rasa tembakan, mati rasa, atau kesemutan.
- Penyebab: Kerusakan ujung saraf selama cedera atau proses penyembuhan.
Masalah Vaskular Setelah patah tulang, masalah sirkulasi darah bisa terjadi, yang juga menyebabkan nyeri di tempat patah tulang. Kadang-kadang pembuluh darah kecil rusak, yang menghambat aliran darah ke area yang cedera dan menyebabkan rasa sakit kronis.
- Gejala: Nyeri berdenyut, pembengkakan, atau kemerahan pada area patah tulang.
- Penyebab: Gangguan sirkulasi darah terkait kerusakan pembuluh darah.
Bagaimana Diagnosa Nyeri di Tempat Patah Tulang Lama?
Jika nyeri di tempat patah tulang lama tidak hilang atau semakin memburuk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut. Dokter dapat melakukan beberapa metode pemeriksaan berikut:
- Rontgen Rontgen digunakan untuk mengevaluasi kondisi tulang dan memastikan bahwa tulang sudah menyatu dengan baik. Dalam beberapa kasus, rontgen dapat menunjukkan penyatuan yang salah atau perubahan lain pada jaringan tulang.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI) MRI digunakan untuk mendiagnosis kerusakan pada jaringan lunak, seperti cedera pada sendi atau ligamen, serta untuk mendeteksi kemungkinan komplikasi seperti osteoartritis.
- Ultrasonografi (USG) USG dapat membantu mendeteksi peradangan atau kerusakan pada jaringan lunak yang dapat menyebabkan rasa sakit di tempat patah tulang.
- Komputasi Tomografi (CT Scan) Jika hasil rontgen tidak memberikan informasi yang cukup, CT scan dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih detail tentang area yang cedera.
Bagaimana Mengobati Nyeri di Tempat Patah Tulang Lama?
Pengobatan Medis Untuk mengurangi rasa sakit, berbagai jenis obat dapat digunakan:
- Analgesik: Obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau parasetamol.
- Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID): Obat yang mengurangi peradangan dan pembengkakan, misalnya naproxen.
- Obat Topikal: Salep atau gel dengan efek pendinginan atau pemanasan untuk meredakan nyeri pada jaringan lunak.
Fisioterapi Prosedur fisioterapi dapat membantu memulihkan mobilitas dan mengurangi rasa sakit. Beberapa terapi yang dapat dilakukan antara lain:
- Terapi ultrasonik
- Latihan fisik terapeutik
- Prosedur pemanasan atau pendinginan
Koreksi Pola Makan dan Suplemen Vitamin Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin dan mineral tertentu, seperti kalsium dan vitamin D, penting untuk kesehatan tulang. Suplemen dengan komponen ini dapat membantu mempercepat pemulihan.
Intervensi Bedah Jika gejala nyeri disebabkan oleh penyatuan tulang yang salah atau masalah serius lainnya, operasi mungkin diperlukan. Dokter bedah dapat melakukan koreksi pada penyatuan tulang atau mengatasi komplikasi lain, seperti osteoartritis.
Intervensi Bedah Jika gejala nyeri disebabkan oleh penyatuan tulang yang salah atau masalah serius lainnya, operasi mungkin diperlukan. Dokter bedah dapat melakukan koreksi pada penyatuan tulang atau mengatasi komplikasi lain, seperti osteoartritis.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Nyeri tidak hilang dalam waktu lama.
- Gejala memburuk saat bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
- Terjadi pembengkakan, kemerahan, atau peradangan di sekitar area patah tulang.
- Nyeri disertai dengan mati rasa atau kelemahan pada anggota tubuh.
Rekomendasi Kesimpulan
Nyeri di tempat patah tulang lama adalah masalah yang banyak dialami oleh banyak orang. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk osteoartritis, penyatuan tulang yang salah, kelebihan beban, atau cedera pada jaringan lunak dan saraf. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika nyeri menjadi kronis atau memburuk untuk mencegah komplikasi dan memilih pengobatan yang tepat. Pemeriksaan rutin, fisioterapi, dan pengobatan medis yang sesuai dapat membantu memulihkan kesehatan dan mengurangi rasa sakit.