Apa Itu Stroke dan Mengapa Itu Terjadi?
Stroke adalah gangguan akut pada aliran darah ke otak yang dapat menyebabkan konsekuensi serius, termasuk kecacatan atau bahkan kematian. Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhenti, yang bisa disebabkan oleh dua faktor utama:

- Stroke Iskemik (yang paling umum, sekitar 85% kasus): Terjadi ketika pembuluh darah yang menyuplai otak tersumbat oleh trombus atau plak.
- Stroke Hemoragik: Terjadi ketika pembuluh darah pecah, dan darah masuk ke dalam otak.
Faktor risiko stroke meliputi tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, obesitas, gaya hidup tidak aktif, dan usia lebih dari 55 tahun. Namun, stroke bisa terjadi pada orang muda, sehingga penting untuk siap bertindak dalam situasi apapun.
Bagaimana Mengenali Stroke: Gejala Utama
Stroke seringkali terjadi secara tiba-tiba, namun dapat dikenali melalui beberapa tanda penting. Di negara-negara berbahasa Inggris, digunakan aturan mnemonik FAST yang mudah diingat:
- F (Face) — Wajah. Minta orang tersebut untuk tersenyum. Jika salah satu sisi wajah tampak turun atau tidak bergerak, ini bisa menjadi tanda stroke.
- A (Arm) — Lengan. Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Jika salah satu lengan turun atau tidak bisa diangkat, ini adalah tanda peringatan.
- S (Speech) — Bicara. Minta orang tersebut untuk mengucapkan kalimat sederhana. Jika ucapan menjadi tidak jelas, lambat, atau orang tersebut tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat, ini bisa mengindikasikan stroke.
- T (Time) — Waktu. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera hubungi layanan darurat. Waktu sangat krusial!
Gejala lainnya yang mungkin muncul:
- Kelemahan atau mati rasa tiba-tiba di satu sisi tubuh.
- Pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan koordinasi.
- Sakit kepala berat tanpa sebab yang jelas.
- Masalah penglihatan (pandangan ganda, kehilangan penglihatan pada satu mata).
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Kedatangan Tim Medis?
Jika Anda mencurigai stroke, bertindak cepat dan dengan jelas adalah kunci:
- Segera hubungi layanan darurat. Beritahukan petugas darurat bahwa Anda mencurigai stroke dan jelaskan gejalanya.
- Letakkan orang tersebut di posisi miring. Jika orang tersebut kehilangan kesadaran atau muntah, posisikan mereka miring untuk mencegah tersedak.
- Jangan memberi makanan, minuman, atau obat. Ini bisa memperburuk kondisi, terutama jika orang tersebut tidak bisa menelan.
- Catat waktu kemunculan gejala. Ini sangat penting bagi tenaga medis, karena beberapa metode pengobatan hanya efektif dalam beberapa jam pertama setelah stroke terjadi.
- Jaga ketenangan. Pastikan orang tersebut berada dalam posisi yang nyaman dan coba menenangkan mereka.
Apa yang Terjadi Setelah Tim Medis Datang?
Tim medis akan membawa pasien ke rumah sakit terdekat, di mana akan dilakukan diagnosa (misalnya CT scan atau MRI) dan mulai pengobatan. Tergantung pada jenis stroke, beberapa terapi yang mungkin digunakan adalah:
- Terapi trombolitik — Obat yang melarutkan trombus (efektif dalam 4,5 jam pertama).
- Pengangkatan trombus secara mekanik — Prosedur ini dilakukan di pusat-pusat spesialis.
- Pemeliharaan fungsi vital — Pengawasan terhadap tekanan darah, kadar oksigen, dan parameter lainnya.
Cara Menurunkan Risiko Stroke: Pencegahan
Pencegahan stroke adalah cara terbaik untuk melawan kondisi ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah:
- Kontrol tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama. Ukur tekanan darah Anda secara rutin dan ikuti saran dokter.
- Perhatikan pola makan. Kurangi konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh. Tambahkan lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan dalam diet Anda.
- Aktif secara fisik. Bahkan 30 menit aktivitas fisik moderat setiap hari (berjalan, berenang, bersepeda) dapat mengurangi risiko stroke.
- Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Kebiasaan ini sangat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah.
- Lakukan pemeriksaan medis secara rutin. Terutama jika Anda memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau kolesterol tinggi.
Kesimpulan
Stroke adalah kondisi yang berbahaya, namun pertolongan yang cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah konsekuensi serius. Ingatlah aturan FAST untuk mengenali gejala dengan cepat, dan jangan tunda untuk menghubungi layanan darurat. Layanan medis siap memberikan bantuan terbaik, tetapi tindakan Anda dalam beberapa menit pertama bisa menjadi penentu. Jaga kesehatan pembuluh darah Anda dan waspadai tanda-tanda stroke.