Artikel Medis

Mengapa Gigi Sakit Saat Mengunyah: Penyebab dan Pengobatan yang Mungkin

Sakit gigi saat mengunyah adalah gejala yang tidak menyenangkan yang dapat mengindikasikan berbagai masalah pada gigi dan gusi. Ketidaknyamanan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari masalah ringan hingga penyakit serius. Penting untuk dipahami bahwa rasa sakit saat mengunyah bukanlah hal yang normal, dan harus didiagnosis serta diobati sesegera mungkin.
Dalam artikel ini, kami akan membahas kemungkinan penyebab rasa sakit pada gigi saat mengunyah, cara diagnosis dan pengobatan, serta rekomendasi dari para dokter gigi.

1. Penyebab Sakit Gigi Saat Mengunyah

Sakit gigi saat mengunyah dapat dikaitkan dengan berbagai penyakit gigi dan gusi. Mari kita bahas beberapa penyebab yang paling umum.

1.1. Karies Gigi

Karies gigi adalah kerusakan pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri. Jika karies mencapai pulpa gigi (bagian dalam gigi), dapat menyebabkan rasa sakit saat mengunyah karena tekanan pada area yang rusak mengiritasi ujung saraf.
Gejala: Ketidaknyamanan saat mengunyah, terutama saat makan makanan dingin atau panas. Diagnosis: Pemeriksaan oleh dokter gigi, rontgen untuk menentukan kedalaman kerusakan. Pengobatan: Penambalan gigi, pengobatan karies.

1.2. Pulpitis

Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi yang bisa disebabkan oleh karies yang sudah parah atau cedera pada gigi. Pada pulpitis, rasa sakit menjadi intens, terutama saat mengunyah, karena pulpa yang meradang sangat sensitif terhadap tekanan.
Gejala: Rasa sakit yang tajam yang meningkat saat mengunyah atau terpapar panas/dingin. Diagnosis: Pemeriksaan rontgen, pulpotomi untuk mendiagnosis kondisi pulpa. Pengobatan: Depulpasi (penghilangan pulpa), penambalan saluran akar.

1.3. Periodontitis

Periodontitis adalah peradangan pada jaringan yang mengelilingi akar gigi. Penyakit ini seringkali terjadi setelah pulpitis atau cedera pada gigi. Peradangan pada jaringan periodontal menyebabkan rasa sakit saat mengunyah, terutama saat mengunyah makanan keras.
Gejala: Rasa sakit yang tajam, pembengkakan pada gusi, gigi yang goyang. Diagnosis: Rontgen untuk mengidentifikasi peradangan di area akar. Pengobatan: Pengobatan saluran akar, dalam kasus parah – pencabutan gigi.

1.4. Cedera Gigi

Cedera pada gigi adalah kerusakan fisik pada gigi yang dapat menyebabkan rasa sakit saat mengunyah. Retakan atau keretakan dapat merusak tidak hanya email gigi tetapi juga struktur internal gigi, menyebabkan peradangan.
Gejala: Rasa sakit yang tajam, pembengkakan, perdarahan pada gusi. Diagnosis: Pemeriksaan dan rontgen untuk menentukan tingkat kerusakan. Pengobatan: Tergantung pada tingkat kerusakan – penambalan, pemasangan mahkota, atau pencabutan gigi.

1.5. Peradangan Gusi (Gingivitis, Periodontitis)

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang dapat menyebabkan rasa sakit saat mengunyah karena iritasi pada jaringan yang meradang. Periodontitis adalah penyakit yang lebih serius yang mempengaruhi jaringan yang mendukung gigi dan dapat menyebabkan rasa sakit.
Gejala: Rasa sakit pada gusi, pembengkakan, perdarahan saat menyikat gigi. Diagnosis: Pemeriksaan oleh dokter gigi, rontgen untuk menilai kondisi tulang. Pengobatan: Prosedur kebersihan gigi, pengobatan gusi, kadang-kadang intervensi bedah.

1.6. Gigitan yang Tidak Tepat

Gigitan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada gigi saat mengunyah. Distribusi tekanan mengunyah yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan berlebih pada gigi tertentu, yang menyebabkan rasa sakit.
Gejala: Rasa sakit saat mengunyah, peningkatan sensitivitas gigi. Diagnosis: Pemeriksaan oleh dokter gigi, ortopantomogram untuk menilai gigitan. Pengobatan: Koreksi gigitan dengan menggunakan sistem kawat gigi atau alat ortodontik.

2. Bagaimana Mendiagnosis Penyebab Sakit?

Untuk menentukan penyebab pasti sakit saat mengunyah, dokter gigi menggunakan metode diagnostik berikut:

2.1. Pemeriksaan dan Palpasi

Pemeriksaan awal memungkinkan untuk mengidentifikasi kerusakan gigi yang terlihat, peradangan pada gusi, tanda-tanda karies, atau penyakit lainnya.

2.2. Rontgen

Rontgen membantu menemukan masalah tersembunyi, seperti karies, pulpitis, periodontitis, atau retakan pada gigi yang tidak terlihat pada pemeriksaan biasa.

2.3. Elektrodianostik

Metode ini membantu menentukan kondisi pulpa gigi dan sensitivitas saraf, yang sangat penting dalam kasus pulpitis.

2.4. Tes Sensitivitas

Dokter gigi dapat menggunakan rangsangan khusus (bahan dingin atau panas) untuk mengevaluasi reaksi gigi terhadap perubahan suhu dan menentukan tingkat peradangan.

3. Pengobatan Sakit Gigi Saat Mengunyah

Pengobatan tergantung pada penyebab rasa sakit dan dapat mencakup metode berikut:

3.1. Pengobatan Karies

Jika rasa sakit terkait dengan karies, dokter gigi biasanya akan melakukan penambalan gigi. Penting untuk mengobati karies pada tahap awal untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.

3.2. Pengobatan Pulpitis

Pada pulpitis, pengobatannya meliputi depulpasi (penghilangan pulpa yang meradang) dan penambalan saluran akar. Dalam kasus yang rumit, pemasangan mahkota mungkin diperlukan.

3.3. Pengobatan Periodontitis

Jika rasa sakit disebabkan oleh periodontitis, pengobatan dapat mencakup pembersihan saluran akar, penggunaan antibiotik, atau bahkan pencabutan gigi dalam kasus kerusakan parah pada jaringan.

3.4. Pengobatan Cedera Gigi

Gigi yang cedera mungkin memerlukan restorasi (penambalan, pemasangan mahkota), dan dalam kasus cedera berat, pencabutan gigi dan pemasangan gigi palsu.

3.5. Pengobatan Peradangan Gusi

Gingivitis dan periodontitis diobati dengan pembersihan gigi profesional, penggunaan antiseptik, dan, jika diperlukan, intervensi bedah.

3.6. Koreksi Gigitan

Untuk pengobatan gigitan yang tidak tepat, alat ortodontik seperti kawat gigi atau pelat dapat digunakan untuk menormalkan distribusi tekanan mengunyah.

4. Rekomendasi untuk Pencegahan

  • Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan preventif.
  • Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan.
  • Hindari makanan keras yang dapat merusak gigi.
  • Jika Anda memiliki masalah dengan gigitan, berkonsultasilah dengan ortodontis untuk perbaikan.

5. Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Kunjungi dokter gigi jika sakit gigi saat mengunyah berlangsung lebih dari 2-3 hari, disertai dengan pembengkakan, perdarahan gusi, atau peningkatan rasa sakit. Semakin cepat Anda mencari bantuan, semakin mudah dan cepat pengobatannya.

6. Kesimpulan

Sakit gigi saat mengunyah dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, mulai dari karies hingga masalah yang lebih serius seperti pulpitis atau periodontitis. Mengunjungi dokter gigi lebih awal dan diagnosis yang tepat akan membantu mencegah komplikasi dan mengembalikan kesehatan gigi. Jangan tunda kunjungan ke dokter jika rasa sakit berlanjut atau memburuk.
Kedokteran Gigi
Made on
Tilda