Bayangkan: Anda melihat diri di cermin dan melihat gigi yang rapi, yang tidak lagi membuat Anda ragu untuk tersenyum. Behel bukan sekadar "besi di gigi," tapi sebuah langkah menuju rasa percaya diri. Namun, sebelum memulai perjalanan ini, mari kita bahas bagaimana mempersiapkan diri, apa yang diharapkan, dan bagaimana membuat prosesnya lebih nyaman.

Mengapa Behel Diperlukan?
Behel membantu memperbaiki:
- Gigi yang tidak rata – seperti gigi yang berdesakan atau memiliki celah besar.
- Masalah gigitan – misalnya, jika gigi atas terlalu menonjol dibandingkan dengan gigi bawah.
- Gangguan fungsional – seperti kesulitan mengunyah atau berbicara.
Fakta Menarik:
"Perbaikan gigitan tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga kesehatan rongga mulut" (European Journal of Orthodontics).
Bagaimana Mempersiapkan Pemasangan Behel?
- Konsultasi dengan Ortodontis: Dokter gigi akan membuat gambar 3D rahang Anda dan merencanakan pengobatan secara individu.
- Sanitasi Rongga Mulut: Sebelum pemasangan behel, gigi yang berlubang harus ditangani dan peradangan pada gusi harus diobati.
- Kesiapan Psikologis: Beberapa hari pertama mungkin terasa tidak biasa, tetapi ketidaknyamanan akan cepat hilang!
Tips:
Tanyakan segala hal pada dokter gigi, bahkan yang terdengar konyol. Misalnya:
- "Bisakah saya bermain alat musik tiup?"
- "Seberapa sering saya harus datang untuk koreksi?"
Jenis-Jenis Behel
- Behel Metal Klasik: Tahan lama dan terjangkau.
- Behel Keramik: Lebih tidak terlihat, sesuai dengan warna gigi.
- Behel Lingual: Dipasang di bagian belakang gigi.
Penting:
Pemilihan jenis behel bergantung tidak hanya pada estetika, tetapi juga pada kompleksitas kasus. Percayakan pilihan Anda kepada rekomendasi spesialis!
Apa yang Berubah Setelah Pemasangan Behel?
- Makanan: Pada hari-hari pertama, hindari makanan keras (seperti kacang, biskuit) dan lebih baik memotong apel atau wortel menjadi potongan kecil.
- Kebersihan Gigi: Anda akan membutuhkan sikat khusus dan irigator untuk membersihkan behel dari plak.
- Ucapan: Mungkin ada sedikit perubahan dalam pelafalan pada minggu-minggu pertama, tetapi lidah akan cepat beradaptasi.
Lifehack:
Bawa benang gigi yang dilapisi lilin — benang ini tidak akan menempel pada behel dan memudahkan pembersihan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (Tanpa Mitos!)
"Apakah ini sakit?" Ketidaknyamanan mungkin terjadi pada beberapa hari pertama, tetapi dapat diatasi dengan obat berbahan ibuprofen.
"Apakah saya bisa berolahraga?" Tentu, tetapi untuk olahraga kontak (seperti tinju atau rugby), gunakan pelindung mulut.
"Bagaimana jika behel terlepas?" Simpan bagian yang lepas dan segera buat janji dengan dokter gigi – ini adalah situasi standar yang mudah diperbaiki.
Kapan Menunggu Hasil?
Lama pemakaian behel tergantung pada kompleksitas kasus:
- Dari 1 tahun – untuk cacat ringan.
- Hingga 2-3 tahun – untuk masalah gigitan yang serius.
Kabar Baik:
Meskipun durasinya terlihat panjang, perubahan pertama akan terlihat dalam waktu 3-4 bulan!
Hal yang Paling Penting – Jangan Takut!
Behel hanya bersifat sementara, tetapi gigi yang rapi dan rasa percaya diri akan tetap bersama Anda selamanya. Agar prosesnya berjalan lancar, cukup ikuti beberapa aturan sederhana:
- Kunjungi ortodontis secara teratur.
- Jaga kebersihan gigi.
- Anggap behel sebagai alat bantu, bukan sebagai pembatas.