Keretakan pada leher saat memutar kepala adalah fenomena yang cukup umum dan dikenal oleh banyak orang. Dalam sebagian besar kasus, ini bukan tanda penyakit serius, namun bunyi berulang dan rasa sakit pada leher dapat menjadi sinyal adanya masalah pada tulang belakang atau struktur sendi. Artikel ini akan membahas penyebab keretakan pada leher, bagaimana cara mendiagnosisnya, serta metode pengobatan yang tersedia.

Apa itu Keretakan pada Leher?
Keretakan pada leher adalah suara yang timbul saat menggerakkan kepala atau leher. Suara ini bisa bervariasi, mulai dari klik hingga bunyi berkeretakan. Penyebabnya bisa bersifat tidak berbahaya atau menandakan adanya proses patologis dalam tubuh.
Apa yang Terjadi pada Leher Saat Terjadi Keretakan?
Leher terdiri dari tulang belakang leher dan sendi yang memungkinkan pergerakan kepala. Keretakan dapat terjadi karena perubahan posisi sendi atau masuknya udara ke dalam rongga sendi, yang menyebabkan suara khas. Selain itu, keretakan pada leher bisa terkait dengan gesekan antara permukaan sendi akibat aus atau peradangan. Kadang-kadang, keretakan disertai dengan rasa sakit, yang dapat menandakan adanya perubahan patologis.
Penyebab Keretakan pada Leher
Keretakan pada leher dapat terjadi karena berbagai alasan, antara lain:
Patologi pada Tulang Belakang Leher
- Osteochondrosis pada tulang belakang leher adalah salah satu penyakit yang paling umum menyebabkan keretakan pada leher. Pada osteochondrosis, cakram intervertebralis mengalami kerusakan, yang mengurangi kemampuan peredaman antara tulang belakang.
- Hernia Cakram Intervertebralis – Ketika ini terjadi, tekanan dapat terjadi pada saraf, yang menyebabkan rasa sakit dan keretakan.
- Spondilosis – Perubahan degeneratif pada tulang belakang yang dapat menyebabkan pertumbuhan tulang (osteofit), yang membatasi pergerakan sendi.
Gangguan Postur Tubuh Postur tubuh yang buruk, pekerjaan yang terlalu lama duduk, atau ketegangan otot leher yang terus-menerus bisa menjadi penyebab keretakan. Hal ini sering terjadi pada orang yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer.
Cedera dan Regangan Cedera pada leher, seperti memar atau regangan ligamen, juga bisa menyebabkan keretakan. Ini bisa terkait dengan kerusakan pada jaringan tulang rawan atau gangguan pergerakan normal sendi.
Gangguan Metabolisme Beberapa penyakit seperti gout dapat menyebabkan penumpukan garam pada sendi, yang mengganggu pergerakan normal dan menimbulkan suara keretakan.
Cedera dan Regangan Cedera pada leher, seperti memar atau regangan ligamen, juga bisa menyebabkan keretakan. Ini bisa terkait dengan kerusakan pada jaringan tulang rawan atau gangguan pergerakan normal sendi.
Gangguan Metabolisme Beberapa penyakit seperti gout dapat menyebabkan penumpukan garam pada sendi, yang mengganggu pergerakan normal dan menimbulkan suara keretakan.
Gejala yang Menyertai Keretakan pada Leher
Keretakan pada leher bisa disertai dengan berbagai gejala yang membantu dokter menentukan penyebab masalah:
- Nyeri pada Leher: Bisa bersifat konstan atau timbul saat memutar kepala.
- Pembatasan Pergerakan: Kesulitan saat memutar kepala atau menundukkan kepala.
- Sakit Kepala: Kadang-kadang keretakan pada leher dapat disertai dengan sakit kepala, terutama jika masalahnya terkait dengan ketegangan otot atau gangguan sirkulasi darah.
- Kebas atau Kesemutan: Ini bisa terjadi jika masalah berkaitan dengan terjepitnya saraf pada tulang belakang leher.
Diagnosis Keretakan pada Leher
Untuk menentukan penyebab pasti keretakan pada leher, dokter melakukan beberapa pemeriksaan diagnostik:
Pemeriksaan Klinis Dokter akan memeriksa pasien, mengamati pergerakan leher, serta mengevaluasi adanya rasa sakit dan gejala lainnya. Pengumpulan riwayat medis juga penting, misalnya untuk mengetahui apakah pasien pernah mengalami cedera leher atau paparan dingin dalam waktu lama.
MRI atau CT Scan pada Tulang Belakang Leher Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Computerized Tomography (CT) dapat membantu mengidentifikasi perubahan pada cakram intervertebralis, adanya hernia atau osteofit (pertumbuhan tulang), serta patologi lainnya.
Rontgen Rontgen digunakan untuk mengevaluasi kondisi struktur tulang dan mendeteksi kemungkinan perubahan pada tulang belakang leher.
Elektromiografi (EMG) Metode ini digunakan untuk mendeteksi gangguan pada konduksi saraf, yang bisa bermanfaat jika keretakan disertai dengan kebas atau rasa sakit pada tangan.
MRI atau CT Scan pada Tulang Belakang Leher Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau Computerized Tomography (CT) dapat membantu mengidentifikasi perubahan pada cakram intervertebralis, adanya hernia atau osteofit (pertumbuhan tulang), serta patologi lainnya.
Rontgen Rontgen digunakan untuk mengevaluasi kondisi struktur tulang dan mendeteksi kemungkinan perubahan pada tulang belakang leher.
Elektromiografi (EMG) Metode ini digunakan untuk mendeteksi gangguan pada konduksi saraf, yang bisa bermanfaat jika keretakan disertai dengan kebas atau rasa sakit pada tangan.
Pengobatan Keretakan pada Leher
Pengobatan keretakan pada leher bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah metode pengobatan yang umum digunakan:
Pengobatan Konservatif
- Pengobatan dengan Obat-obatan: Penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Relaksan otot juga dapat digunakan untuk mengurangi ketegangan otot.
- Fisioterapi: Terapi seperti ultrasound, elektroforesis, magnetoterapi, dan pijat dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan sirkulasi darah di area leher.
- Terapi Fisik dan Latihan: Latihan khusus untuk leher dapat membantu menguatkan otot dan meningkatkan pergerakan. Latihan yang fokus pada peregangan dan penguatan dapat membantu mengembalikan kondisi normal.
Pengobatan Bedah Pada kasus gangguan berat, seperti hernia cakram intervertebralis besar atau osteofit, tindakan bedah mungkin diperlukan. Operasi bertujuan untuk mengangkat hernia atau mengembalikan pergerakan normal pada sendi.
Pengobatan dengan Obat Tradisional Meskipun pengobatan tradisional tidak menggantikan pengobatan medis utama, metode ini dapat membantu mengurangi rasa sakit. Misalnya, kompres dengan bubuk mustard atau pijat dengan minyak esensial dapat membantu meredakan peradangan dan merelaksasi otot.
Pengobatan dengan Obat Tradisional Meskipun pengobatan tradisional tidak menggantikan pengobatan medis utama, metode ini dapat membantu mengurangi rasa sakit. Misalnya, kompres dengan bubuk mustard atau pijat dengan minyak esensial dapat membantu meredakan peradangan dan merelaksasi otot.
Rekomendasi dari Dokter
Dokter memberikan beberapa saran sederhana untuk mencegah keretakan pada leher dan meningkatkan kondisi tulang belakang:
- Lakukan peregangan secara teratur jika bekerja dalam waktu lama di depan komputer.
- Perhatikan postur tubuh saat duduk di depan komputer atau membaca.
- Lakukan aktivitas fisik, terutama latihan untuk leher dan punggung.
- Segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala rasa sakit atau terbatasnya pergerakan pada leher, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Keretakan pada leher saat memutar kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga penyakit serius pada tulang belakang. Penting untuk tidak mengabaikan gejala ini dan segera mencari bantuan medis. Metode diagnosis dan pengobatan modern dapat membantu mengatasi keretakan pada leher dan mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius. Untuk menghindari gejala yang tidak menyenangkan, disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, menghindari beban berlebih, dan aktif berolahraga. Jika Anda merasakan rasa sakit atau gejala yang mengkhawatirkan, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter.