Artikel Medis

Mengapa Mata Mudah Lelah Saat Membaca dan Apa yang Harus Dilakukan?

Mata adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh kita untuk memahami dunia di sekitar. Namun, dengan meningkatnya waktu yang dihabiskan di depan layar komputer, ponsel, dan perangkat digital lainnya, masalah kelelahan mata semakin menjadi perhatian. Banyak orang mengalami gejala yang tidak nyaman seperti mata kering, rasa terbakar, sakit pada mata, dan sakit kepala setelah membaca dalam waktu lama atau bekerja di depan layar. Artikel ini akan membahas penyebab kelelahan mata saat membaca serta cara mengatasi kondisi ini.

Apa itu Kelelahan Mata?

Kelelahan mata (atau asthenopia) adalah kondisi di mana mata terasa tegang, kering, atau sakit setelah terlalu lama fokus pada objek yang dekat, seperti buku atau layar komputer. Fenomena ini sangat umum dan biasanya terkait dengan beban intensif pada sistem penglihatan.

Gejala Utama Kelelahan Mata

  • Nyeri dan beban pada mata: Terjadi setelah lama fokus pada teks.

  • Mata kering: Rasanya seperti ada pasir atau terbakar di mata.

  • Penglihatan kabur: Terutama saat mencoba fokus pada objek dekat.

  • Sakit kepala: Ketegangan pada mata bisa menyebabkan sakit kepala, terutama di area dahi.

  • Sensitivitas terhadap cahaya: Mata bisa merasa tidak nyaman saat terpapar cahaya terang.

Penyebab Kelelahan Mata Saat Membaca

Penyebab kelelahan mata bisa sangat bervariasi dan terkait dengan faktor eksternal maupun internal. Berikut adalah penyebab umum kelelahan mata saat membaca:

1. Penggunaan Perangkat Elektronik yang Berlebihan

Seiring waktu, durasi yang dihabiskan di depan layar semakin meningkat, baik itu di komputer, ponsel, tablet, atau TV. Layar memancarkan cahaya biru, yang menambah beban pada organ penglihatan. Inilah yang menyebabkan digital eye strain (ketegangan mata akibat perangkat digital).

2. Pencahayaan yang Buruk

Membaca dalam cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang juga dapat memperburuk kelelahan mata. Dalam pencahayaan yang redup, mata harus bekerja keras untuk fokus, sementara pencahayaan yang terlalu terang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan iritasi.

3. Kurangnya Kedipan Mata

Saat membaca atau melihat layar, kita jarang berkedip. Ini mengurangi cairan air mata yang melembapkan bola mata, yang menyebabkan kekeringan pada mata.

4. Masalah dengan Koreksi Penglihatan

Jika seseorang memiliki masalah kecil dalam fokus penglihatan, seperti miopia, hipermetropia, atau astigmatisme, ini bisa meningkatkan beban pada mata saat membaca. Tanpa kacamata atau lensa korektif, mata terus berusaha menyesuaikan diri, yang menyebabkan kelelahan.

5. Stres dan Kelelahan

Tekanan emosional, kelelahan fisik, dan gangguan tidur juga dapat memperburuk gejala kelelahan mata. Ketika tubuh tidak cukup istirahat, hal itu akan memengaruhi penglihatan.

Bagaimana Kelelahan Mata Didiagnosis?

Diagnosis kelelahan mata biasanya tidak memerlukan tes yang rumit, tetapi jika gejalanya sering terjadi atau sangat mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter akan melakukan:
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan ini termasuk pengukuran ketajaman penglihatan dan tekanan intraokular. Dokter juga akan mengevaluasi apakah ada masalah dalam fokus atau gangguan lain, seperti glaukoma.

Tes Sindrom Mata Kering
Tes seperti tes Schirmer digunakan untuk mengukur kekurangan cairan air mata.

Penilaian Kerja Otot Mata
Jika kelelahan mata disebabkan oleh gangguan pada otot mata, dokter dapat merekomendasikan tes tambahan untuk menilai kondisi ini.

Cara Mencegah dan Mengurangi Kelelahan Mata

Untuk mengurangi beban pada penglihatan dan mencegah gejala kelelahan mata, berbagai metode dapat diterapkan:

1. Pencahayaan yang Tepat

Baca atau bekerja di depan komputer dalam pencahayaan yang baik. Cahaya harus lembut dan tersebar merata. Hindari membaca di bawah sinar matahari langsung atau dalam kegelapan.

2. Istirahat Berkala

Gunakan metode 20-20-20: setiap 20 menit bekerja di depan layar, istirahat selama 20 detik dan lihat objek yang berada sekitar 6 meter (20 kaki) dari Anda. Ini akan membantu mata rileks.

3. Melembapkan Mata

Gunakan tetes mata yang melembapkan (air mata buatan) untuk mencegah kekeringan mata, terutama jika Anda banyak menghabiskan waktu di depan layar.

4. Koreksi Penglihatan yang Tepat

Jika Anda memiliki masalah penglihatan, pastikan untuk mengenakan kacamata atau lensa korektif agar tidak menambah beban pada mata.

5. Ganti Fokus Secara Teratur

Jika Anda bekerja pada jarak dekat, sesekali ubah fokus agar mata dapat beristirahat.

6. Istirahat yang Cukup dan Tidur yang Baik

Kurang tidur dan stres dapat memperburuk gejala kelelahan mata. Pastikan untuk cukup tidur dan beristirahat.

Pengobatan untuk Kelelahan Mata

Sebagian besar kelelahan mata dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Namun, jika gejalanya berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Pengobatan bisa meliputi:
  • Kacamata dengan lapisan antireflektif untuk bekerja di depan komputer.

  • Pengganti air mata untuk melembapkan mata.

  • Prosedur terapeutik seperti pijat otot mata atau fisioterapi.

  • Koreksi gangguan penglihatan dengan kacamata atau prosedur laser.

Rekomendasi dari Dokter

  • Periksa mata secara teratur. Meskipun Anda tidak merasa ada masalah, pemeriksaan rutin membantu mendeteksi kelainan secara dini.

  • Perhatikan postur tubuh. Posisi yang benar di meja kerja juga dapat mengurangi beban pada penglihatan.

  • Gunakan perangkat khusus. Filter layar, kacamata khusus, dan aplikasi pengatur waktu di layar dapat mengurangi dampak pada mata.

Kesimpulan

Kelelahan mata saat membaca atau bekerja di depan komputer adalah masalah yang umum, yang dihadapi banyak orang. Namun, dengan mengikuti rekomendasi sederhana untuk merawat mata, gejalanya bisa sangat berkurang atau dicegah. Penting untuk tidak lupa memberi waktu istirahat untuk mata dan memperhatikan kesehatan penglihatan secara keseluruhan.
Kepala dan Leher
Made on
Tilda