Artikel Medis

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Pasir Masuk ke Mata?

Pasir yang masuk ke mata adalah situasi yang cukup tidak nyaman, yang dapat menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan, dan bahkan kerusakan serius jika tidak segera mendapatkan pertolongan. Pasir dapat masuk ke mata saat berjalan di pantai, di gurun, saat angin kencang, atau saat bekerja dengan bahan yang mengandung partikel halus.

Bagaimana Gejalanya:

  • Rasa sakit tajam – Pasir dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam, terutama saat mencoba berkedip atau menggerakkan mata.
  • Rasa terbakar dan gatal – Di tempat pasir masuk, muncul rasa terbakar yang meningkat saat berkedip.
  • Kemerahan – Mata bisa memerah sebagai reaksi terhadap iritasi yang disebabkan oleh pasir.
  • Perasaan benda asing – Perasaan konstan bahwa ada sesuatu yang asing di dalam mata.
  • Air mata – Mata mulai mengeluarkan air mata untuk mencoba menghilangkan benda asing tersebut.
  • Penglihatan kabur – Dalam beberapa kasus, jika pasir tetap berada di mata, penglihatan mungkin sedikit terganggu.

Kemungkinan Dampak:

  • Kerusakan mekanik pada kornea – Jika pasir atau partikel-partikelnya terjebak di dalam mata, hal ini dapat menyebabkan goresan atau kerusakan pada kornea, yang dapat menyebabkan peradangan.
  • Infeksi – Terlepas dari seberapa cepat pasir dikeluarkan, selalu ada risiko infeksi. Jika pasir tertinggal di dalam mata terlalu lama, ini dapat menyebabkan konjungtivitis atau penyakit peradangan lainnya.
  • Sensitivitas tinggi – Kerusakan pada kornea atau konjungtiva dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas terhadap cahaya, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut.

Bagaimana Menyelesaikan Masalah Ini:

  • Jangan menggosok mata – Cobalah untuk tidak menggosok mata dengan tangan, karena ini dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
  • Pembilasan mata – Cuci mata dengan air bersih atau larutan fisiologis. Anda dapat menggunakan alat pembilas mata yang tersedia di apotek.
  • Penggunaan tetes mata – Jika pasir tidak langsung keluar, Anda bisa menggunakan tetes mata pelembab (misalnya: Vidisan) untuk membilas partikel dari permukaan mata.
  • Balik kelopak mata atas – Kadang-kadang pasir dapat terjebak di bawah kelopak mata atas. Cobalah untuk hati-hati membalik kelopak mata dan mengeluarkan pasir dengan kapas bersih.
  • Menggunakan cermin – Jika pasir terlihat di putih mata, Anda bisa mencoba mengeluarkannya dengan kapas bersih, tetapi hanya jika Anda yakin tidak akan merusak mata.

Kapan Harus Menghubungi Dokter:

  • Jika pasir tidak bisa dikeluarkan – Jika meskipun sudah dicuci dan dicoba dengan cara lain, pasir tidak keluar, Anda mungkin perlu bantuan profesional untuk mengeluarkan benda asing tersebut.
  • Jika ada rasa sakit yang parah atau perdarahan – Jika terjadi rasa sakit yang parah atau terlihat kerusakan (misalnya: goresan pada kornea), segera hubungi dokter.
  • Jika mulai terjadi peradangan – Kemerahan, pembengkakan, cairan bernanah, atau penglihatan kabur bisa menandakan infeksi yang sedang berkembang.
  • Jika penglihatan memburuk – Jika meskipun sudah mencoba mengeluarkan pasir, penglihatan tidak pulih atau semakin memburuk, ini bisa menandakan kerusakan pada kornea.
  • Jika muncul fotofobia – Perasaan tidak nyaman terhadap cahaya terang bisa menjadi tanda peradangan yang disebabkan oleh masuknya pasir.

Peringatan Penting:

Jangan abaikan pasir yang masuk ke mata. Pertolongan yang tepat waktu dan penghilangan pasir yang benar dapat menghindari kerusakan dan dampak terhadap penglihatan. Jika upaya untuk mengeluarkan pasir sendiri tidak berhasil atau muncul gejala tidak nyaman, selalu hubungi dokter spesialis mata.
Kepala dan Leher
Made on
Tilda